Lagu bernafas religi bukan cuma
dominasi band pop? Teman-teman “bawah tanah” kita juga bermain tanpa
perlu menunggu bulan puasa tiba
Banyak band underground
yang juga memiliki dan memainkan lagu-lagu yang masih masuk kategori
religius. Memang nggak sampai mengeluarkan album religi, sih. Tapi, kalo
diperhatikan baik-baik, lirik-lirik mereka religius.
Hebatnya
lagi, mereka nggak perlu menunggu waktu bulan puasa atau menjelang
Lebaran untuk merilis lagu-lagu bernafaskan religi ini. Ya, paling
nggak, motif kesengajaan demi mendulang uang nggak kelihatan dari
mereka. Hehehe…
Salah satu yang paling menonjol adalah Purgatory.
Tanya sama semua anak metal, semua pasti bilang kalo Purgatory adalah
band metal religius. Ya, imej religi ini memang menempel sangat erat di
mereka. Sampai-sampai, nggak sedikit yang menjuluki mereka band metal
religi, atau menyebutkan Purgatory sebagai band Islamic death metal.
Namun
begitu, anak-anak Purgatory mengaku santai dan nggak mau ambil pusing.
“Terserahlah apa kata orang. Kalo masalah orang bilang aliran kami
ini-itu sih, cuma buat memudahkan mereka mengenal band kami aja.
Dasarnya sih metal, straight metal!” ujar Amor, vokalis Purgatory.
Itu
kalau ngomongin musik. Kalau masalah lirik sih, beda lagi. Band yang
kerap tampil menggunakan topeng ini memang mengangkat pesan positif
dalam lirik-liriknya. Jauh dari hal-hal negatif dan selalu mengarah ke
arah kebaikan.
Hmmm…, apakah mereka emang sengaja mengonsep band
mereka kayak gini dari awal? Ternyata nggak. Bisa dibilang, semua
berjalan begitu saja.
“Kami nggak pernah merencanakan bakal
begini. Intinya sih, kami ngambil referensi ke agama karena kami
nguasain materinya. Beda kalo ngomongin setan-setanan, hal kayak gitu
gue nggak ngerti,” ungkapnya, santai.
Referensi mereka bikin
lirik juga nggak tanggung-tanggung. Perjalanan kehidupan ditambah dengan
Al-Qur’an dan Sunnah. Hmmm…, benar-benar religius.
Selain
Purgatory, band yang disebut-sebut religius adalah Tengkorak - sesepuh
grindcore asal Jakarta. Kalo masalah personal dari para personil
bandnya, Tengkorak emang religius. Paling nggak, itu yang dikatakan oleh
Ombat, sang vokalis. Tapi kalo soal musik, Ombat mengaku masih kalah
religius dari Purgatory.
“Kalo di metal, Purgatory-lah yang
religius. Mereka menulis lirik dengan mengambil intisari dari Al-Qur’an
dan menuliskannya dengan puitis. Gue juga kayak gitu, mencoba mengambil
intisari dari kitab suci, tapi gue lebih ekstrem dalam
mengaplikasikannya,” jelas Ombat.
Ya, siapa yang sangka kalo
band-band religi yang kita omongin di sini kebanyakan justru ber-genre
metal. Musik yang justru paling sering dituduh dekat dengan setan atau
iblis.
Ditanya mengenai hal ini, Ombat, vokalis dari band
grindcore, Tegkorak, sama sekali nggak membantah. Dia dengan cepat
mengamini hal ini.
“Emang bener. Metal dekat dengan setan, ya,
begitulah,” ujarnya, tegas. “Itu sebabnya, kita harus bikin yang
exceptional. Yang beda,” tambahnya.
Rada nggak sependapat, Rins,
vokalis dari band progresif dark gothic metal asal Jakarta, Gelap,
mengatakan nggak semua metal itu identik dengan musik setan. Menurutnya,
orang selama ini taunya cuma black metal, padahal di luar sana ada juga
white metal.
“Band-band white metal ini banyak di Eropa. Lirik-lirik mereka relijius semua,” ceritanya.
Gelap
adalah salah satu band asal Jakarta, yang juga memiliki lagu yang
liriknya masuk kategori religius. Rins, sang vokalis, yang banyak
menulis lagu untuk band ini, mengatakan kalo lirik lagu mereka
sebenarnya banyak mengangkat tema mengenai sisi gelap kehidupan umat
manusia. Bagaimana sosok manusia yang menurutnya di mata Tuhan itu
sangat hina.
“Dunia itu sekarang udah kacau banget. Dengan segala
keburukan yang terjadi. Yang bisa menolong kita cuma iman dan agama,”
ujarnya.
Oke, balik lagi ke masalah metal dan musik setan, Die,
mantan gitaris Purgatory lebih cuek menanggapi tuduhan kayak gini.
Menurutnya, terserah orang berpendapat.
”Bagi gue, bukan jadi hal
yang baku kalau metal harus mengarah ke arah negatif. Kalau mereka
bilang gitu, gue juga punya hak kalau metal juga bisa positif,” ujarnya.
Nah, apakah kehidupan religius ini juga mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari? Percaya atau tidak, jawabannya: iya.
Amor
mengatakan kalo dia dan anak-anak Purgatory lainnya bisa dibilang
straight banget sama agama. Baginya band itu cuma sekadar alat buat
ibadah. “Jadi, gue ngeband sama halnya kayak gue ngejalanin ibadah,
syi’ar lah kalo bahasa Islamnya,”sahutnya.
Oh iya, sekadar
informasi, anak-anak Purgatory ini rutin mengadakan pengajian 2 kali
dalam seminggu. Dan mereka terbuka juga buat siapa aja yang mau ikutan.
Kurang religius apa coba?
Ombat juga mengaku kalo dia dan personil
Tengkorak lainnya saat ini selalu berusaha ngejalanin perintah agama.
Sholat lima waktu, misalnya. Selain itu, mereka juga menjauhi merokok,
minum alkohol, dan memakai narkoba. Nah. Ini baru keren.
Selasa, 15 November 2011
Mengenal Islam Melalui Musik Underground
Yakin adanya Allah setelah dipertemukan dengan sosok makhluk gaib
”Networks at work, keeping people calm
You know they murdered X
And tried to blame it on Islam
He turned the power to the have-nots
And then came the shot.”
Kalimat di atas merupakan penggalan bait lagu berjudul Wake Up milik Rage Against The Machine (RATM). Lagu-lagu yang dibawakan grup musik asal Los Angeles (Amerika Serikat) ini mengusung ramuan musik? punk, hip-hop, dan? trash . Penggemar ketiga aliran musik ini, terutama? punk dan? trash , mayoritas berasal dari komunitas? underground komunitas yang selalu diidentikkan mempunyai budaya yang negatif serta sedikit menyimpang dari norma-norma yang telah tertanam di masyarakat.
Terlepas dari semua stigma negatif ini, justru bagi seorang Richard Stephen Gosal, dari komunitas? underground inilah dia mulai tertarik untuk mengenal agama Islam lebih jauh. ”Saya suka sekali dengan (lagu-lagu) Rage Against The Machine. Bahkan, sampai sekarang saya menaruh respek meskipun mereka bukan orang Islam,” ungkap mualaf yang kini menggunakan nama Muhammad Thufail al-Ghifari.
Dari salah satu lagu yang dibawakan RATM, pria yang sejak remaja memang menyukai aliran musik? underground ini mengenal Malcolm X–tokoh mualaf kulit hitam Amerika Serikat yang memperjuangkan hak asasi kaum kulit hitam di negeri Paman Sam tersebut. Tidak hanya dalam lagu band RATM, nama Malcolm X juga Thufail temukan dalam lagu grup? hip-hop asal New York (AS) yang ia sukai, Public Enemy.
Rasa penasaran terhadap tokoh pejuang hak asasi manusia asal Amerika ini mendorong Thufail untuk mencari berbagai informasi mengenai kehidupan sang tokoh. ”Saya belajar banyak tentang dia. Dari Malcolm X ini kemudian saya mengenal Muhammad Ali dan Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Pada saat ia masih memeluk agama Kristen Protestan, kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai pendeta kerap mendoktrinnya bahwa Nabi Muhammad SAW adalah gambaran orang yang suka berperang, main perempuan, memiliki jenggot, berasal dari suku kedar (anti- christ ), menyesatkan umat manusia dengan Alquran, dan pengikutnya akan binasa di neraka.
Dari salah satu literatur mengenai Malcolm X yang dibacanya, menurut Thufail, ada satu kalimat yang diucapkan sang tokoh kepada Muhammad Ali petinju legendaris AS yang membuatnya terkesan. Ketika Muhammad Ali mengecam kaum kulit putih yang menindas yahudi dan orang kulit hitam, Malcolm justru berkata, ”Di Makkah, saya lihat orang bermata coklat, biru, hitam serta berkulit putih, hitam, dan coklat semuanya duduk bersama.”
Kalimat yang mengungkapkan kekaguman Malcolm terhadap umat Islam tersebut, membuat ia semakin tertarik dengan Islam. Meski dididik dengan ajaran Kristen Protestan yang cukup ketat, agama Islam bukanlah sesuatu yang baru bagi Thufail. ”Sejak di SMP, saya banyak bergaul dengan teman-teman yang beragama Islam. Bahkan, di antara mereka banyak yang sering menggoda saya dan mengatakan kapan saya masuk Islam,” paparnya.
Dari belajar mengenai Malcolm, hingga suatu ketika Thufail merasa jenuh dengan kehidupan yang dijalaninya sebagai seorang penganut paham ateis. Kejenuhan yang sama pernah ia alami ketika masih memeluk Kristen Protestan. Saat itu, ia masih duduk di bangku kelas 3 SMP. Ketika di bangku SMP itulah ia mulai tertarik dengan buku-buku mengenai sosialisme dan komunisme.
Ajaran sosialisme dan komunisme ini di kemudian hari banyak memengaruhi pola pikir Thufail. Hingga akhirnya, saat duduk di bangku kelas 2 SMA (sekitar tahun 1999-2000–Red), ia memutuskan menjadi seorang ateis. ”Saya tidak mengimani lagi Yesus Kristus dan menganggap agama hanya membuat orang saling membunuh dan berperang.”
Tiga kali syahadat
Kejenuhan terhadap paham ateisme yang dianut Thufail, bermula dari fenomena? sweeping terhadap kelompok beraliran kiri di Tanah Air yang terjadi pada kurun waktu tahun 2000-2001 oleh kelompok Pancasilais. Ketika terjadi? sweeping itulah, ungkapnya, banyak tokoh PRD (Partai Rakyat Demokratik)–tempat Thufail pernah bergabung menjadi salah seorang anggotanya tidak bertanggung jawab terhadap penahanan simpatisan-simpatisan mereka yang berada di kelompok? underground di daerah-daerah.
”Para tokoh PRD ini menghilang, ada yang karena diculik dan ada yang bersembunyi. Di sini awal mula saya kecewa dengan yang dinamakan revolusi diri,” tukas vokalis band rock indie The Roots of Madinah ini. Rasa jenuhnya ini kemudian ia lampiaskan kepada seorang sahabatnya, sesama anak band di komunitas? underground . Walaupun memiliki pergaulan di komunitas? underground , menurut Thufail, sahabatnya ini tidak pernah meninggalkan kewajibannya sebagai seorang Muslim untuk menunaikan ibadah shalat kendati saat itu ia sedang manggung.
Kepada sahabatnya ini, Thufail mengutarakan niatnya untuk masuk Islam. Bukan dukungan yang ia peroleh, justru larangan dari sang sahabat. Pelarangan tersebut, ungkapnya, karena sahabatnya itu tidak menginginkan keputusan dirinya untuk masuk Islam lebih karena faktor emosional sesaat. Sahabatnya ini menginginkan jangan sampai begitu ia masuk Islam terus di kemudian hari memutuskan untuk murtad. ”Menurutnya, saya tidak hanya akan kehilangan dia sebagai teman, tapi teman-teman yang lain bakal? nggak suka sama saya,” ujarnya mengenang perkataan sahabatnya kala itu.
Thufail tidak lantas menyerah. Kemudian, ia menemui teman-teman lainnya dari kalangan komunitas? underground yang beragama Islam. Dengan bertempat di pinggir jalan yang berada di Kompleks Perumahan Taman Kartini, Bekasi, Thufail mengucapkan syahadat di hadapan teman-temannya ini. ”Peristiwa itu terjadi tahun 2002 dan yang menjadi saksi saya ketika itu teman-teman yang memakai baju Sepultura, Kurt Cobain, dan Metallica.”
Keputusannya untuk masuk Islam membuat kedua orang tuanya marah dan mengusirnya dari rumah. Keputusannya ini, ungkap Thufail, juga berdampak terhadap penghidupan orang tuanya. Gereja yang selama ini menjadi tempat mata pencaharian ibunya terancam ditutup begitu mengetahui ia masuk Islam. ”Sampai-sampai mama itu menyembunyikan keislaman saya dari para jemaat.”
Tinggal di jalanan, setelah diusir dari rumah, ia jalani selama tiga bulan. Beruntung Thufail bertemu dengan seorang teman lama yang menawarinya untuk menjaga rumahnya yang sedang direnovasi. Selama menjaga rumah temannya ini, tidak hanya memperoleh tempat tinggal, ia juga mendapatkan jatah makan setiap hari.
Masalah muncul ketika renovasi rumah selesai. Thufail saat itu tidak tahu akan tinggal dimana. Namun, oleh ayah temannya ini dia ditawari pekerjaan di sebuah sekolah tinggi, tempat ayah temannya ini menjabat sebagai rektor. Dengan hanya berbekal selembar CV ( curriculum vitae ), ia lalu melamar dan diterima sebagai petugas? cleaning service dengan gaji sebesar Rp 600 ribu per bulan.
Ketika bekerja sebagai petugas? cleaning service , ia berkenalan dengan Ustadz Nur Hasan yang merupakan imam Masjid Baiturahim Perumahan Taman Kartini, Bekasi. Oleh sang ustadz, ia ditanya bersyahadat di mana. ”Ketika saya jawab di pinggir jalan, beliau bilang syahadat saya tidak sah. Akhirnya, saya baca syahadat lagi di Masjid Baiturahim,” ujarnya.
Sejak bersyahadat untuk kedua kalinya ini, menurut Thufail, mulai timbul keinginan untuk belajar membaca Alquran dan pengetahuan mengenai ajaran Islam lainnya. Kemudian, ia ketemu dengan seorang ustadz yang pada saat itu juga merupakan pengurus sebuah partai politik berideologi Islam. Pelajaran pertama yang didapatkannya adalah mengenai dua kalimat syahadat. ”Ketika itu semua anggota halakah disuruh syahadat lagi sama beliau. Jadi, syahadat saya tiga kali.”
Kendati sudah membaca syahadat hingga tiga kali, Thufail tidak langsung mempercayai adanya Allah SWT sebagai sang Maha Pencipta. Dia mulai meyakini keberadaan Allah SWT, justru ketika dirinya diizinkan untuk bertemu dengan sesosok makhluk gaib untuk pertama kalinya. ”Setelah bertemu dengan sosok gaib ini, saya mulai berpikir secara logika bahwa segala sesuatu di bumi ini pasti punya dua sudut pandang, ada benar dan salah, ada hitam dan putih. Begitu juga, ada benda dan yang menciptakan benda tersebut,” paparnya.
Setelah memeluk Islam, ia mendapatkan ketenangan batin yang tidak pernah diperoleh sebelumnya. Di samping itu, ia merasa lebih optimistis dalam menjalani kehidupan dan lebih bisa mensyukuri hidupnya. ”Ketika saya menaruh hukum Allah SWT di atas segala apa pun, saya tidak takut mati, tidak takut miskin, tidak takut lapar.”
Keinginannya saat ini, menurut Thufail, adalah bagaimana ajaran Islam tidak hanya bisa dinikmatin di Masjid, tetapi juga di lingkungan komunitas? underground . Diakuinya, hingga kini memang masih belum ada ustadz yang peduli dengan komunitas? underground ini. ”Ada banyak teman saya yang? tatoan , mabuk, tapi kalau bicara Islam diinjak-injak dia sudah? nggak mau dialog. Dia pasti akan ambil parang dan ditebas orang itu,” ungkapnya.
Karena itulah, melalui musik yang disuguhkannya bersama band? rock yang dibentuknya, The Roots of Madinah, dia mau merangkul para temannya yang Muslim yang ada di komunitas? underground untuk berhijrah. Aliran musik? rock yang dikemas dalam lagu-lagu bersyair religi Islami, ia harapkan juga bisa menjadi senjata untuk menghantam balik musik-musik Yahudi.
”Saya bikin musik ini supaya? ngebalikin orang Yahudi lagi. Mereka? kan ngancurin saya waktu dulu, membuat saya keluar dari Kristen dan menjadi ateis dengan musik,” katanya menandaskan.? nidia zuraya/republika
Kata-kata untuk renungan
Kata-kata untuk renungan
Dalam dunia underground,kata-kata seperti iblis,mati,neraka,siksa,dan setan sangat lazim digunakan.Padahal,menurut orang awam,kata-kata tersebut adalah kata yang menakutkan bahkan menjadi kata yang dianggap tidak layak untuk diucapkan.
Dari segi arti,memang kata-kata tersebut memang memiliki arti yang bisa dikatakan "bertentangan" dengan kehidupan manusia.
Tapi apakah anggapan ini benar?
Dalam dunia underground,sebenarnya tidak mengenal hidup atau mati karena orang yang memiliki mental underground menganggap dirinya akan tetap hidup walau jasadnya sudah mati.Kadang kematian dianggap sebagai suatu kebahagiaan,bukan sebagai hal yang menakutkan...
Lalu apa arti kata "Iblis" atau "Setan"?
Iblis dalam underground sebenarnya tidak diartikan sebagai sesosok makhluk yang menyeramkan.Dengan tanduk di dahinya dan membawa tombak yang menyala-nyala,yang hidup dalam tempat yang bernama "neraka".Iblis adalah sesuatu yang membawa kita kedalam suatu kesesatan.Entah itu berwujud harta benda,sifat manusia,nafsu,dan segala hal yang membuat kita terjerumus kedalam hal yang tidak diterima oleh agama dan tatanan hidup manusia.Iblis sangat dekat dengan kita,di dalam hidup kita.Hal-hal yang kita anggap baik,bisa menjadi iblis yang sangat kuat untuk dilawan.Contohnya,kita bekerja siang malam,dengan alasan menghidupi dan mencukupi kebutuhan anak istri.
Apa itu benar? Jawabnya "Tidak".Hidup manusia tidak hanya dengan harta..Apakah seorang anak mau ditinggal oleh ayah ibunya hanya demi harta?Apakah seorang istri rela ditinggal suaminya hanya demi uang?
Iblis sangat berpengaruh dan mempengaruhi pikiran kita.Seseorang yang telah masuk dalam jeratan iblis tidak akan tenang dalam menjalani hidupnya meskipun hartanya berkelimpahan dan meskipun ia punya jabatan yang tinggi.
Lalu bagaimana kita bisa lepas dari jeratan Iblis?
Untuk lepas dari Iblis,kita harus rela "mati" atau menerima "maut" dalam hidup kita.Mati disini bukan berarti kehilangan nyawa,melainkan "mengubur" sifat duniawi kita yang berlebihan dan kembali "hidup" dalam tatanan hidup manusia secara benar.Kekuatan yang bisa dan sering dipakai adalah agama.Semua tatanan hidup manusia didasari oleh "Tuhan".Orang yang percaya dan mengimani Tuhan dalam dirinya tidak akan mudah rapuh oleh iblis.Karena iblis tercipta oleh pikiran kita sendiri.Bukan dari orang lain.Kitalah pembuat iblis.....
Hal yang perlu diingat adalah jangan pernah takut akan iblis dan kematian.Keduanya adalah merupakan suatu simbol yang digunakan untuk membatasi kedua dunia yaitu yang benar dan yang salah...
Janganlah takut kalau kita masih percaya!!!
Dalam dunia underground,kata-kata seperti iblis,mati,neraka,siksa,dan setan sangat lazim digunakan.Padahal,menurut orang awam,kata-kata tersebut adalah kata yang menakutkan bahkan menjadi kata yang dianggap tidak layak untuk diucapkan.
Dari segi arti,memang kata-kata tersebut memang memiliki arti yang bisa dikatakan "bertentangan" dengan kehidupan manusia.
Tapi apakah anggapan ini benar?
Dalam dunia underground,sebenarnya tidak mengenal hidup atau mati karena orang yang memiliki mental underground menganggap dirinya akan tetap hidup walau jasadnya sudah mati.Kadang kematian dianggap sebagai suatu kebahagiaan,bukan sebagai hal yang menakutkan...
Lalu apa arti kata "Iblis" atau "Setan"?
Iblis dalam underground sebenarnya tidak diartikan sebagai sesosok makhluk yang menyeramkan.Dengan tanduk di dahinya dan membawa tombak yang menyala-nyala,yang hidup dalam tempat yang bernama "neraka".Iblis adalah sesuatu yang membawa kita kedalam suatu kesesatan.Entah itu berwujud harta benda,sifat manusia,nafsu,dan segala hal yang membuat kita terjerumus kedalam hal yang tidak diterima oleh agama dan tatanan hidup manusia.Iblis sangat dekat dengan kita,di dalam hidup kita.Hal-hal yang kita anggap baik,bisa menjadi iblis yang sangat kuat untuk dilawan.Contohnya,kita bekerja siang malam,dengan alasan menghidupi dan mencukupi kebutuhan anak istri.
Apa itu benar? Jawabnya "Tidak".Hidup manusia tidak hanya dengan harta..Apakah seorang anak mau ditinggal oleh ayah ibunya hanya demi harta?Apakah seorang istri rela ditinggal suaminya hanya demi uang?
Iblis sangat berpengaruh dan mempengaruhi pikiran kita.Seseorang yang telah masuk dalam jeratan iblis tidak akan tenang dalam menjalani hidupnya meskipun hartanya berkelimpahan dan meskipun ia punya jabatan yang tinggi.
Lalu bagaimana kita bisa lepas dari jeratan Iblis?
Untuk lepas dari Iblis,kita harus rela "mati" atau menerima "maut" dalam hidup kita.Mati disini bukan berarti kehilangan nyawa,melainkan "mengubur" sifat duniawi kita yang berlebihan dan kembali "hidup" dalam tatanan hidup manusia secara benar.Kekuatan yang bisa dan sering dipakai adalah agama.Semua tatanan hidup manusia didasari oleh "Tuhan".Orang yang percaya dan mengimani Tuhan dalam dirinya tidak akan mudah rapuh oleh iblis.Karena iblis tercipta oleh pikiran kita sendiri.Bukan dari orang lain.Kitalah pembuat iblis.....
Hal yang perlu diingat adalah jangan pernah takut akan iblis dan kematian.Keduanya adalah merupakan suatu simbol yang digunakan untuk membatasi kedua dunia yaitu yang benar dan yang salah...
Janganlah takut kalau kita masih percaya!!!
penelitian tentang musik metal
Sebuah riset terbaru yang dilansir dari Sciencedaily, Minggu (08/04)
menyebutkan, penggemar musik metal ternyata lebih bisa meredam emosi
negatif, dan lebih ekspresif, dan lebih bisa meluapkan kemarahannya.
Studi ini juga mengungkapkan, mereka yang menikmati musik heavy metal cenderung mengalami kesulitan untuk menjalin hubungan dengan keluarga dan teman-teman mereka. Dan mereka menjadikan musik sebagai media ‘keterbukaan’ mereka.
Sebagian besar murid mengatakan mereka tidak mempertimbangkan untuk menjadi penganut Metal sejati tapi musik heavy metal memahami aspek spesifik kebudayaan pemuda saat ini. Dengan menggunakan musik yang keras dan agresif, mereka bisa keluar dan lepas dari rasa frustrasi dan kemarahan.
Meneriakan kemarahan, kebencian, kemunafikan, ketidak adilan, keputusasaan, penghianatan, dan ketidak percayaan semua diteriakan didalam metal itu, mencoba mengexspresikan, menyampaikan emosi, unek-unek yang ada di kepala dan menumpahkannya di dalam metal itu. mengexploitasi dan mengexspresikannya melalui hal yang positif. tanpa “kekerasan” meneriakan diiringi dengan alunan nada yang keras dan iringan masa hitamnya yang berhead banger ria.
Kajian lebih lanjut tentang selera musik dan perilaku para siswa ini kembali dilakukan oleh Stuart Cadwallader, dari Warwick University, yang meneliti sekitar 1.057 murid, dan meneliti hubungan mereka dengan keluarga, perilaku di sekolah, bagaimana mereka menghabiskan waktu santai, musik kesukaan, dan jenis media yang mereka konsumsi.
“Selama ini selalu ada persepsi yang menyatakan murid yang cerdas dan memiliki intelijensi tinggi cenderung didominasi mereka yang suka musik klasik dan menghabiskan banyak waktu nuntuk membaca. Sementara mereka yang menyukai musik metal jarang memiliki potensi akademis yang cukup baik. Namun, hasil survei yang kita lakukan, berbalik dengan persepsi tersebut,” papar Cadwallader.
“Dalam survei, kami meneliti sebuah kelompok dengan rata-rata self-esteem (harga diri) yang lebih rendah cenderung memiliki sikap tak teratur. Dan untuk melepaskan ketegangan dan rasa rendah diri yang menganggu, musik beraliran heavy metal, menjadi pilihan mereka,” tambah Cadwallader yang meneliti siswa dari National Academy.
Walaupun siswa yang mengaku sebagai penggemar fanatik (lebih dikenal dengan sebutan metalheads dan headbangers) mengatakan musik metal selalu menemami mereka dalam setiap kegiatan, namun mereka lebih sering mendengarkan musik tersebut saat mood (suasana hati) mereka buruk.
“Mungkin tekanan yang selama ini dihadapi anak-anak berbakat namun rendah diri untuk sementara bisa terlupakan dengan bantuan musik. Dan tidak ada salahnya untuk mendengarkan musik heavy metal untuk membantu membebaskan mereka dari emosi negatif,” kata Cadwallader yang menyebut banyak musisi aliran heavy metal juga memiliki tingkat intelijensi tinggi seperti vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson, yang selain sebagai musisi, juga berprofesi sebagai novelis dan pilot penerbangan komersial.
Studi ini juga mengungkapkan, mereka yang menikmati musik heavy metal cenderung mengalami kesulitan untuk menjalin hubungan dengan keluarga dan teman-teman mereka. Dan mereka menjadikan musik sebagai media ‘keterbukaan’ mereka.
Sebagian besar murid mengatakan mereka tidak mempertimbangkan untuk menjadi penganut Metal sejati tapi musik heavy metal memahami aspek spesifik kebudayaan pemuda saat ini. Dengan menggunakan musik yang keras dan agresif, mereka bisa keluar dan lepas dari rasa frustrasi dan kemarahan.
Meneriakan kemarahan, kebencian, kemunafikan, ketidak adilan, keputusasaan, penghianatan, dan ketidak percayaan semua diteriakan didalam metal itu, mencoba mengexspresikan, menyampaikan emosi, unek-unek yang ada di kepala dan menumpahkannya di dalam metal itu. mengexploitasi dan mengexspresikannya melalui hal yang positif. tanpa “kekerasan” meneriakan diiringi dengan alunan nada yang keras dan iringan masa hitamnya yang berhead banger ria.
Kajian lebih lanjut tentang selera musik dan perilaku para siswa ini kembali dilakukan oleh Stuart Cadwallader, dari Warwick University, yang meneliti sekitar 1.057 murid, dan meneliti hubungan mereka dengan keluarga, perilaku di sekolah, bagaimana mereka menghabiskan waktu santai, musik kesukaan, dan jenis media yang mereka konsumsi.
“Selama ini selalu ada persepsi yang menyatakan murid yang cerdas dan memiliki intelijensi tinggi cenderung didominasi mereka yang suka musik klasik dan menghabiskan banyak waktu nuntuk membaca. Sementara mereka yang menyukai musik metal jarang memiliki potensi akademis yang cukup baik. Namun, hasil survei yang kita lakukan, berbalik dengan persepsi tersebut,” papar Cadwallader.
“Dalam survei, kami meneliti sebuah kelompok dengan rata-rata self-esteem (harga diri) yang lebih rendah cenderung memiliki sikap tak teratur. Dan untuk melepaskan ketegangan dan rasa rendah diri yang menganggu, musik beraliran heavy metal, menjadi pilihan mereka,” tambah Cadwallader yang meneliti siswa dari National Academy.
Walaupun siswa yang mengaku sebagai penggemar fanatik (lebih dikenal dengan sebutan metalheads dan headbangers) mengatakan musik metal selalu menemami mereka dalam setiap kegiatan, namun mereka lebih sering mendengarkan musik tersebut saat mood (suasana hati) mereka buruk.
“Mungkin tekanan yang selama ini dihadapi anak-anak berbakat namun rendah diri untuk sementara bisa terlupakan dengan bantuan musik. Dan tidak ada salahnya untuk mendengarkan musik heavy metal untuk membantu membebaskan mereka dari emosi negatif,” kata Cadwallader yang menyebut banyak musisi aliran heavy metal juga memiliki tingkat intelijensi tinggi seperti vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson, yang selain sebagai musisi, juga berprofesi sebagai novelis dan pilot penerbangan komersial.
Grindcore
Grindcore (sering di singkat menjadi grind) adalah
sebuah lairan musik yang muncul pada awal hingga pertengahan 1980-an.
Musik ini adalah gabungan dari beberapa musik ekstrem: death metal,
musik industrial, musik bising, dan beberapa variasi hardcore punk.
Walaupun gaya musiknya yang amat sangat tidak disukai, pengaruh
grindcore menyebar ke pelosok dunia musik, terutama power violence, avant-garde jazz, musik industrial yang sangat komersil dan genre-genre nu metal.
Ciri-ciri grindcore adalah: gitar dengan distorsi tebal, gitar dengan stem yang rendah, tempo yang cepat, vokal yang dinyanyikan dengan terikana tinggi dan geraman rendah (hampir mirip dengan crust punk), lirik yang biasanya bertemakan dari sosial dan politik (Napalm Death), kematian dan darah (Carcass) dan humor (Anal Cunt), dan blast beat. Lagu-lagu grindcore pada umumnya pendek, dan berdurasi tidak lebih dari 2 menit (beberapa sering juga amat panjang).
Sumber lain menyangkal pernyataan Harris. Didalam artikel majalah Spin
di tulis tentang sebuah genre, Steven Blush menyatakan bahwa "orang
yang sering menyebutkan" untuk menyuarakan style grindcore adalah Shane Embury,
basis Napalm Death sejak 1987. Embury mengusulkan pada pernyataan
dirinya sendiri tentang bagaimana "sound" grindcore seharusnya:
Pendiri Earache Records Digby Pearson
setuju dengan Embury, mengatakan bahwa Napalm Death "put hardcore and
metal through an accelerator". Pearson, bagaimanapun grindcore "wasn't
just about the speed of [the] drums, blast beats, etc." Ia menyatakan
bahwa "it actually was coined to describe the guitars - heavy,
downtuned, bleak, harsh riffing guitars [that] 'grind', so that's what
the genre was described as, by the musicians who were its innovators
[and] proponents."
Beberapa kunci personel grup disebutkan oleh anggota dan mantan anggota Napalm Death pertumbuhannya dipengaruhi oleh band-band seperti Discharge, Lärm, Amebix, Repulsion, Throbbing Gristle, Dirty Rotten Imbeciles and the aforementioned Siege, Celtic Frost and the Swans. Post-punk, such as Killing Joke dan Joy Division, juga di sebutkan sebagai pengaruh di awal kelahiran, berikutnya di sbutkan dalam setengah DVD Scum Napalm Death reissue.
Grup seminal grindcore yang lain adalah Assück (Florida), Sore Throat (UK), and Brutal Truth (New York).
Ciri-ciri grindcore adalah: gitar dengan distorsi tebal, gitar dengan stem yang rendah, tempo yang cepat, vokal yang dinyanyikan dengan terikana tinggi dan geraman rendah (hampir mirip dengan crust punk), lirik yang biasanya bertemakan dari sosial dan politik (Napalm Death), kematian dan darah (Carcass) dan humor (Anal Cunt), dan blast beat. Lagu-lagu grindcore pada umumnya pendek, dan berdurasi tidak lebih dari 2 menit (beberapa sering juga amat panjang).
Akar sejarah dan pengaruhnya
1980s
Genre musik ini berkembang selama pertengahan tahun 80-an di Inggris oleh Napalm Death, selanjutnya di ikuti oleh teman sejawatnya dari Inggris Carcass, Terrorizer dari Amerika dan Agathocles dari Belgia. Nama "grindcore" diperkirakan di ucapkan oleh mantan drummer Napalm Death, Mick Harris. Ketika di tanya tentang istilahnya, dia mengatakan sebagai berikut:“ | Grindcore came from "grind", which was the only word I could use to describe Swans after buying their first record in '84. Then with this new hardcore movement that started to really blossom in '85, I thought "grind" really fit because of the speed so I started to call it grindcore. | ” |
“ | As far as how this whole sound got started, we were really into Celtic Frost, Siege - which is a hardcore band from Boston - a lot of hardcore and death-metal bands, and some industrial-noise bands like the early Swans. So, we just created a mesh of all those things. It's just everything going at a hundred miles per hour, basically. | ” |
Beberapa kunci personel grup disebutkan oleh anggota dan mantan anggota Napalm Death pertumbuhannya dipengaruhi oleh band-band seperti Discharge, Lärm, Amebix, Repulsion, Throbbing Gristle, Dirty Rotten Imbeciles and the aforementioned Siege, Celtic Frost and the Swans. Post-punk, such as Killing Joke dan Joy Division, juga di sebutkan sebagai pengaruh di awal kelahiran, berikutnya di sbutkan dalam setengah DVD Scum Napalm Death reissue.
Grup seminal grindcore yang lain adalah Assück (Florida), Sore Throat (UK), and Brutal Truth (New York).
1990s
Gaya Musikal
Stem gitar nada rendah
Vynil side A dari debut Scum Napalm Death, di set standard tuning sementara di side B gitars distem dengan nada rendah menjadi 2½ steps. Album kedua mereka dan Mentally Murdered EP di stem menjadi C#. Harmony Corruption, penawaran ke tiga mereka, d stem tinggi menjadi a D. Sahabat grindcore Carcass juga merendahkan nadanya - khususnya a B. Bolt Thrower lebih merendahkan nadanya dari Carcass, menjadi 3½ steps down (A). Godflesh, awalnya memainkan grindcore scene, salah satu stem mereka B atau C sharp.Lagu-lagu berdurasi pendek
Salah satu karakteristik dari grindcore dan genre-genre yang berhubungan adalah lagu yang berdurasi pendek (microsong); lagu berakhir dengan cepat. Pada tahun 2001, the Guinness Book of World Records Brutal Truth mencatat rekor "Video Musik Terpendek" untuk "Collateral Damage" ditahun 1994, lagu berdurasi hanya 4 detik. Di tahun 2007 Napalm Death mencatat rekor terbaru untuk video "You Suffer" sebagai "Video Musik Terpendek" hanya berdurasi: 1.3 detik.Tema Lirikal
Lagu-lagu selalu bertemakan anti-rasisme, feminisme, anti-militerisme, dan anti-kapitalisme. Grup Grindcore lain seperti Carcass bertemakan seputar pembusukan mayat dan darah. Karya-karya Carcass kadang-kadang di identifikasikan sebagai asal muasal goregrind, yang selalu menampilkan tema-tema jasmaniah.Musik Metal & Kejiwaan
Meskipun
banyak ilmuwan memiliki pandangan bahwa musik metal terkait dengan
masalah-masalah sosial seperti bunuh diri, kehancuran diri dan
Satanisme, beberapa penelitian telah dilakukan untuk memeriksa kesehatan
mental penggemar musik heavy metal. Studi ini mencoba untuk menentukan
apakah ada hubungan antara kesehatan mental dan kenikmatan dari jenis
musik metal di Perancis.
Para peneliti kemudian mensurvei 333
penggemar musik metal. Kesehatan mental mereka sedang dievaluasi oleh
Kegelisahan dan Depresi Rumah Sakit Skala (HADS), yang banyak digunakan
sebagai instrumen yang mengukur kecemasan dan depresi. Nilai sampel
penggemar musik metal itu kemudian dibandingkan dengan skor yang
mengungkapkan kemungkinan gangguan mental yang berat. Kualifikasi
dimasukkan variabel umur, jenis kelamin, status, pendidikan, motivasi
dan partisipasi dalam budaya musik metal. Hasilnya menunjukkan bahwa
penggemar musik metal terutama dewasa muda (usia rata-rata = 22,67, SD =
5,29) dan cenderung laki-laki (87,85 persen). Secara keseluruhan, para
penggemar musik metal memiliki tingkat kecemasan dan depresi yang sama
atau bahkan cenderung lebih rendah dari tingkat populasi umum. Secara
khusus, <5 persen dari penggemar musik metal yang disurvei
menunjukkan gejala patologis. Subyek penelitian yang mendapat skor lebih
tinggi tingkat kecemasan dan depresi adalah mereka yang berkecimpung
dalam sastra dan / atau latar belakang seni daripada latar belakang
ilmiah, yang menulis lirik musik metal, dan yang terlibat dalam praktek
modifikasi scarification. Studi ini menunjukkan bahwa ilmuwan yang
menuduh musik metal merusak jiwa harus memeriksa kembali dasar kritik
mereka. Lebih banyak penelitian ilmiah diperlukan untuk lebih memahami
pengaruh musik metal pada penggemar dan masyarakat.
kesimpulan : mendengarkan musik metal tidak membuat kita sakit jiwa dan depresi
\m/
Sebagian besar penelitian ke dalam emosi dan perilaku efek musik
populer telah difokuskan pada musik metal, meskipun beberapa penelitian
juga termasuk musik rock dan grunge. Secara keseluruhan, orang percaya
bahwa mendengarkan gaya musik tertentu menyebabkan berbagai masalah
perilaku tidak didukung .
Respon emosional
Sementara
sejumlah peneliti mengaitkan musik heavy metal dengan depresi atau
marah, efek ini tidak terjadi pada para fans musik metal. Sebuah studi
terhadap lebih dari 1.000 pelajar berbakat usia 11-18 menemukan bahwa
musik heavy metal digunakan untuk katarsis pelepasan dan untuk mengusir
emosi negatif, terutama di antara mereka dengan harga diri yang rendah.
Grunge Musik Effects
Sebuah studi tentang dampak dari berbagai jenis musik menemukan bahwa
setelah mendengarkan musik grunge, subjek melaporkan peningkatan
kelelahan, ketegangan, kesedihan dan permusuhan, serta menurun
kejernihan mental, semangat, relaksasi dan kasih sayang. Namun,
kemungkinan grunge bukan preferensi musik subjek ini-sebuah studi
tentang grunge fans mungkin telah menghasilkan hasil yang berbeda.
Agresi
Beberapa studi telah menemukan bahwa individu menjadi lebih bermusuhan,
agresif atau marah setelah mendengarkan musik heavy metal, sedangkan
yang lain tidak menemukan jawaban agresif. Beberapa peneliti bahkan
menemukan bahwa subyek yang marah menjadi lebih bahagia, lebih tenang
dan lebih santai setelah mendengarkan musik metal yang mereka sukai.[/b]
Bunuh Diri
Meskipun tingkat bunuh diri lebih tinggi di antara rock dan heavy metal
fans (terutama yang terakhir), sebuah studi dari siswa dengan gangguan
jiwa yang juga penggemar musik metal benar-benar menunjukkan suasana
hati membaik setelah mendengarkan musik pilihan mereka. Studi-studi lain
dari siswa depresi telah menemukan hasil yang sama, menunjukkan bahwa
siswa dapat menggunakan musik ini untuk membantu mengobati depresi
mereka daripada menjadi tertekan sebagai akibat dari mendengarkan itu.
Kinerja Akademik
Beberapa studi telah menemukan bahwa remaja dari kedua jenis kelamin
yang mendengarkan musik metal cenderung memiliki nilai lebih rendah di
sekolah, tetapi ini biasanya disebabkan karena aspek kepribadian atau
lingkungan (seperti stres tinggi) daripada efek langsung dari musik itu
sendiri.
IQ
Menariknya, mahasiswa yang menyukai musik
alternatif, rock atau metal benar-benar mendapatkan nilai tes IQ yang
lebih tinggi dari rata-rata, terutama pada pertanyaan di mana abstraksi
diperlukan. Beberapa studi juga menemukan kecerdasan yang tinggi di
antara remaja pendengar logam berat.
Mengambil Risiko
Mereka yang lebih suka musik rock atau musik heavy metal lebih cenderung
ceroboh dalam mencari sensasi yang mengambil risiko. Ini adalah tipe
kepribadian ketimbang efek langsung dari musik. Sensasi kurang reaktif
dari sistem syaraf pendengar sehingga memerlukan rangsangan yang lebih
intens untuk menghasilkan sensasi kebahagiaan atau kegembiraan.
Pengambil risiko lebih cenderung melakukan kejahatan karena mereka
tidak begitu khawatir tentang konsekuensi. Ini bukan disebabkan oleh
musik metal; pengambil risiko lebih menyukai musik yang lebih energik
dan lebih berbahaya masa lalu sebagai akibat dari bawaan kepribadian dan
fisiologi.
Narkoba
Studi mengenai hubungan antara
musik metal dan penggunaan narkoba telah menghasilkan hasil yang
beragam. Satu studi menemukan bahwa remaja yang mendengarkan musik metal
lebih cenderung menggunakan obat-obatan, meskipun mereka tidak lebih
cenderung menggunakannya secara berlebihan atau menjadi kecanduan.
Peneliti lain tidak menemukan hubungan antara preferensi musik dan
penggunaan narkoba atau obat-nilai terkait. Secara keseluruhan,
penggunaan alkohol dan / atau obat-obatan oleh orang tua memiliki
pengaruh terbesar pada penggunaan narkoba remaja.
Sikap Terhadap Perempuan
Sebuah studi tentang pria sarjana menemukan bahwa paparan kekerasan
seksual musik heavy metal meningkatkan kecenderungan stereotip peran
seks dan menyimpan lebih banyak persepsi negatif perempuan. Namun, ini
kemungkinan akibat dari konten kekerasan seksual ketimbang musik heavy
metal itu sendiri.
Efek Hewan
Seorang siswa
bernama David Merrill mengenalkan seekor tikus dengan musik heavy metal
sebuah band bernama Anthrax 24-jam sehari untuk mengetahui bagaimana itu
akan mempengaruhi kemampuan mereka untuk belajar hal-hal baru, tapi
bukannya menyelesaikan labirin Merrill, ternyata para tikus itu
malahsaling membunuh .
Dalam percobaan berikutnya di mana tikus
mendengarkan musik heavy metal selama 10 jam setiap hari, mereka tidak
menjadi pembunuh, tetapi mereka tidak tumbuh lebih parah pada waktu
memecahkan labirin daripada dulu, ketika mereka pertama kali bertemu
itu. Tapi penelitian menunjukkan bahwa reaksi terhadap musik yang
dibentuk oleh apakah atau tidak itu adalah pilihan genre, dan itu sangat
tidak mungkin bahwa jika tikus memiliki preferensi musik sama sekali,
tentulah itu Anthrax.
Efek Tanaman
Dorothy Retallack
menguji efek dari berbagai jenis musik pada tanaman. Ia menemukan bahwa
bermain seniman rock klasik seperti Led Zeppelin, Jimi Hendrix dan
Vanilla Fudge menyebabkan tanaman untuk bertumbuh dalam cara yang tidak
sehat, tekuk jauh dari speaker dan mati muda. Namun, jika kita
mengasumsikan bahwa tanaman dapat memiliki preferensi musik, mungkin
bahwa rock klasik bukan musik pilihan mereka.
Pentagram
Sebuah pentagram (kadang-kadang dikenal sebagai pentalpha atau pentangle atau, lebih formal, sebagai bintang pentagon ) adalah bentuk dari sebuah bintang berujung lima yang digambar dengan lima pukulan lurus. The word pentagram comes from the Greek word πεντάγραμμον ( pentagrammon ), [ 1 ] a noun form of πεντάγραμμος ( pentagrammos ) or πεντέγραμμος ( pentegrammos ), a word meaning roughly "five-lined" or "five lines", from πέντε ( pente ), "five" [ 2 ] + γραμμή ( grammē ), "line". [ 3 ] Kata pentagram berasal dari bahasa Yunani kata πεντάγραμμον (pentagrammon), [1] suatu kata benda bentuk πεντάγραμμος (pentagrammos) atau πεντέγραμμος (pentegrammos), sebuah kata yang berarti kira-kira "lima-berbaris" atau "lima garis", dari πέντε (pente) , "lima" [2] + γραμμή (Gramme), "garis". [3]
Pentagrams were used symbolically in ancient Greece and Babylonia , and are used today as a symbol of faith by many Wiccans , akin to the use of the cross by Christians and the Star of David by Jews. Pentagrams digunakan secara simbolis di Yunani kuno dan Babilonia , dan digunakan saat ini sebagai simbol iman oleh banyak Wicca , mirip dengan penggunaan salib oleh orang Kristen dan Bintang Daud oleh orang Yahudi. The pentagram has magical associations, and many people who practice Neopagan faiths wear jewelry incorporating the symbol. Christians once more commonly used the pentagram to represent the five wounds of Jesus . [ 4 ] [ 5 ] The pentagram has associations with Freemasonry [ 6 ] and is also utilized by other belief systems. Pentagram memiliki magis asosiasi, dan banyak orang yang mempraktekkan Neopagan agama memakai perhiasan menggabungkan simbol. Kristen sekali lagi umum digunakan pentagram untuk mewakili lima luka Yesus . [4] [5] pentagram ini memiliki asosiasi dengan Freemasonry [6] dan juga dimanfaatkan oleh sistem kepercayaan lainnya.
The word " pentacle " is sometimes used synonymously with "pentagram", and this usage is borne out by the Oxford English Dictionary, although that work specifies that a circumscription makes the shape more particularly a pentacle. [ 7 ] Wiccans and Neo-pagans often make use of this more specific definition for a pentagram enclosed in a circle. [ 8 ] Kata " Pentakel "kadang-kadang digunakan secara sinonim dengan" pentagram ", dan penggunaan ini ditanggung oleh Oxford Dictionary Inggris, meskipun pekerjaan yang menetapkan bahwa batasan membuat bentuk lebih khusus pentakel. [7] Wicca dan Neo-pagan sering menggunakan definisi yang lebih spesifik untuk sebuah pentagram tertutup dalam lingkaran. [8]
The ancient Pythagorean pentagram, with two legs up, represented the Pentemychos (πεντέμυχος "of five sanctuaries"), [ 12 ] a cosmogony written by Pythagoras' teacher and friend Pherecydes of Syros . [ 13 ] [ 14 ] It was the "island" or "cave" [ 13 ] where the first pre-cosmic-offspring had to be put in order for the cosmos to appear: "the divine products of Chronos' seed [σπέρμα spérma ], when disposed in five recesses, were called Πεντέμυχος (Pentemuxos)". [ 13 ] Para Pythagoras kuno pentagram, dengan dua kaki ke atas, mewakili Pentemychos (πεντέμυχος "dari lima tempat-tempat suci"), [12] sebuah kosmogoni ditulis oleh Pythagoras ' guru dan teman Pherecydes dari Syros . [13] [14] Ini adalah "pulau" atau "gua" [13] dimana pertama pra-kosmis-anak harus dimasukkan ke dalam agar kosmos muncul: "produk-produk ilahi chronos ' benih [σπέρμα Sperma], saat dijual di lima relung, disebut Πεντέμυχος ( Pentemuxos) ". [13]
The vectors of the overcoming or controlling cycle visually form a pentagram which is commonly incorporated into depictions. Para vektor dari mengatasi atau mengontrol siklus visual membentuk sebuah pentagram yang umumnya dimasukkan ke dalam penggambaran. Generative and destructive cycles are shown as clockwise and counter-clockwise circular motion. [ 15 ] Siklus generatif dan destruktif akan ditampilkan sebagai gerakan melingkar searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam. [15]
Medieval Christians believed that the "pentalpha" symbolizes the five wounds of Christ. Kristen abad pertengahan percaya bahwa "pentalpha" melambangkan lima luka-luka Kristus. The pentagram was believed to protect against demons. [ 23 ] Pentagram itu diyakini untuk melindungi melawan setan-setan. [23]
The pentagram figured in a heavily symbolic Arthurian romance: [ 23 ] it appears on the shield of Sir Gawain in the 14th century poem Sir Gawain and the Green Knight . Pentagram pikir sangat simbolis dalam Arthurian asmara: [23] muncul pada perisai Sir Gawain dalam abad ke-14 puisi Sir Gawain dan Knight Hijau . As the poet explains, the five points of the star each have five meanings: they represent the five senses, the five fingers, the five wounds of Christ , [ 24 ] the five joys that Mary had of Jesus (the Annunciation , the Nativity , the Resurrection , the Ascension , and the Assumption ), and the five virtues of knighthood which Gawain hopes to embody: noble generosity, fellowship, purity, courtesy, and compassion. Sebagai penyair menjelaskan, lima poin bintang masing-masing memiliki lima makna: mereka mewakili lima indera, lima jari, lima luka-luka Kristus , [24] lima sukacita bahwa Maria telah Yesus ( Kabar Sukacita , para Kelahiran , para Kebangkitan , para Kenaikan , dan Asumsi ), dan lima kebajikan ksatria yang Gawain berharap untuk mewujudkan: kemurahan hati yang mulia, persekutuan, kemurnian, kesopanan, dan kasih sayang.
The outer circle of the circumscribed pentagram is sometimes interpreted as binding the elements together or bringing them into harmony with each other. Lingkaran luar pentagram dibatasi terkadang ditafsirkan sebagai mengikat unsur-unsur bersama-sama atau membawa mereka ke dalam harmoni dengan satu sama lain. The Neopagan pentagram is generally displayed with one point up, partly because of the "inverted" goat's head pentagram's association with Satanism; however, within traditional forms of Wicca a pentagram (no circle) with two points up is associated with the Second Degree Initiation and in this way differs from the encircled pentacle inverted of Satanism. [ 27 ] Pentagram Neopagan umumnya ditampilkan dengan satu poin atas, sebagian karena asosiasi kepala pentagram "terbalik" kambing dengan Setanisme, namun, dalam bentuk-bentuk tradisional Wicca sebuah pentagram (lingkaran tidak ada) dengan dua poin atas dikaitkan dengan Gelar Kedua Inisiasi dan dengan cara ini berbeda dari pentakel terbalik dikelilingi Setanisme. [27]
Because of a perceived association with Satanism and also because of negative societal attitudes towards Neopagan religions and the " occult ", many United States schools have sought to prevent students from displaying the pentagram on clothing or jewelry. [ 28 ] [ 29 ] [ 30 ] In public schools, such actions by administrators have been determined to be in violation of students' First Amendment right to free exercise of religion . [ 31 ] Karena hubungan yang dirasakan dengan Setanisme dan juga karena sikap masyarakat negatif terhadap agama Neopagan dan " gaib ", banyak sekolah-sekolah Amerika Serikat telah berusaha untuk mencegah siswa dari menampilkan pentagram pada pakaian atau perhiasan. [28] [29] [30] Di sekolah umum, tindakan semacam oleh administrator telah ditentukan untuk melanggar siswa Amandemen Pertama hak untuk latihan bebas dari agama . [31]
The circle around a pentagram (transforming it in to a pentacle) is a symbol of "unity, wholeness, infinity, the goddess, and protection. To earth-centered religions throughout history as well as to many contemporary pagans, it represents the feminine spirit or force, the cosmos or a spiritualism Mother Earth, and a sacred space." [ citation needed ] The five-pointed star is representative of the four primal elements (earth, air, fire and water,) and traditionally a fifth, called spirit. Lingkaran di sekitar pentagram (mengubahnya ke pentakel) adalah simbol dari "kesatuan, keutuhan, infinity, dewi, dan perlindungan. Untuk bumi yang berpusat sepanjang sejarah agama-agama serta orang-orang kafir kontemporer, itu merupakan semangat feminin atau memaksa, kosmos atau Ibu Bumi spiritualisme, dan ruang suci. "[ kutipan diperlukan ] Para bintang lima titik merupakan perwakilan dari empat unsur utama (tanah, udara, api dan air,) dan tradisional merupakan kelima, roh yang disebut . The circle binds them together to create life. Lingkaran mengikat mereka bersama-sama untuk menciptakan kehidupan. When pointing up, the pentagram can represent spirituality's dominance over the material (pentagram) bound inside the laws of the cosmos (circle). Ketika mengarah ke atas, pentagram dapat mewakili spiritualitas dominasi atas materi (pentagram) terikat dalam hukum-hukum kosmos (lingkaran). The upside-down facing pentagram, meanwhile, represents the physical world ruling over the spiritual, and has therefore been associated with dark magic. Pentagram terbalik menghadap, sementara itu, merupakan penguasa dunia fisik selama rohani, dan karena itu dikaitkan dengan sihir gelap. Other sources point to its origin in Chinese five-element philosophy (see feng shui ), as the natural balance between fire, water, earth, wood, and metal. Sumber lain menunjukkan asal-usulnya dalam bahasa Cina lima-elemen filsafat (lihat feng shui ), sebagai keseimbangan alami antara api, air, bumi, kayu, dan logam. This theory states that the direction it is pointing has nothing to do with good or evil, but rather the upside-down facing circle is for banishing. Teori ini menyatakan bahwa arah itu menunjuk tidak ada hubungannya dengan baik atau jahat, melainkan lingkaran menghadap terbalik adalah untuk mengusir. The circle is again for the concept the power within is bound by, this time for the circle of life. [ 32 ] Lingkaran adalah lagi untuk konsep kekuasaan dalam terikat oleh, kali ini untuk lingkaran kehidupan. [32]
Pentagrams were used symbolically in ancient Greece and Babylonia , and are used today as a symbol of faith by many Wiccans , akin to the use of the cross by Christians and the Star of David by Jews. Pentagrams digunakan secara simbolis di Yunani kuno dan Babilonia , dan digunakan saat ini sebagai simbol iman oleh banyak Wicca , mirip dengan penggunaan salib oleh orang Kristen dan Bintang Daud oleh orang Yahudi. The pentagram has magical associations, and many people who practice Neopagan faiths wear jewelry incorporating the symbol. Christians once more commonly used the pentagram to represent the five wounds of Jesus . [ 4 ] [ 5 ] The pentagram has associations with Freemasonry [ 6 ] and is also utilized by other belief systems. Pentagram memiliki magis asosiasi, dan banyak orang yang mempraktekkan Neopagan agama memakai perhiasan menggabungkan simbol. Kristen sekali lagi umum digunakan pentagram untuk mewakili lima luka Yesus . [4] [5] pentagram ini memiliki asosiasi dengan Freemasonry [6] dan juga dimanfaatkan oleh sistem kepercayaan lainnya.
The word " pentacle " is sometimes used synonymously with "pentagram", and this usage is borne out by the Oxford English Dictionary, although that work specifies that a circumscription makes the shape more particularly a pentacle. [ 7 ] Wiccans and Neo-pagans often make use of this more specific definition for a pentagram enclosed in a circle. [ 8 ] Kata " Pentakel "kadang-kadang digunakan secara sinonim dengan" pentagram ", dan penggunaan ini ditanggung oleh Oxford Dictionary Inggris, meskipun pekerjaan yang menetapkan bahwa batasan membuat bentuk lebih khusus pentakel. [7] Wicca dan Neo-pagan sering menggunakan definisi yang lebih spesifik untuk sebuah pentagram tertutup dalam lingkaran. [8]
ClassificationKlasifikasi
- The simple five-pointed star is not a pentagram. Sederhana bintang lima titik tidak pentagram.
Early history Sejarah Awal
Sumer Sumeria
The first known uses of the pentagram are found in Mesopotamian writings dating to about 3000 BC. Menggunakan yang dikenal pertama dari pentagram ditemukan di Mesopotamia tulisan dating ke sekitar 3000 SM. The Sumerian pentagrams served as pictograms for the word "UB" meaning "corner, angle, nook; a small room, cavity, hole; pitfall," suggesting something very similar to the pentemychos (see below on the Pythagorean use for what pentemychos means). Para Sumeria pentagrams menjabat sebagai piktogram untuk kata "UB" berarti "sudut, sudut, sudut, sebuah ruangan kecil, rongga, lubang, perangkap," menunjukkan sesuatu yang sangat mirip dengan pentemychos (lihat di bawah pada penggunaan Pythagoras untuk apa pentemychos artinya) . In René Labat's index system of Sumerian hieroglyphs / pictograms it is shown with two points up. [ 9 ] In the Babylonian context, the edges of the pentagram were probably orientations: forward, backward, left, right, and "above". [ 10 ] These directions also had an astrological meaning, representing the five planets Jupiter , Mercury , Mars and Saturn , and Venus as the "Queen of Heaven" ( Ishtar ) above. [ 10 ] Dalam sistem indeks René Labat dari Sumeria hieroglif / piktogram itu ditunjukkan dengan dua poin atas. [9] Dalam Babel konteks, tepi pentagram itu mungkin orientasi: maju, mundur, kiri, kanan, dan "di atas". [10 ] Petunjuk ini juga memiliki astrologi makna, yang mewakili lima planet Jupiter , Merkurius , Mars dan Saturnus , dan Venus sebagai "Ratu Surga" ( Ishtar ) di atas. [10][ edit ] Pythagoreans [ sunting ] Pythagorean
The Pythagoreans called the pentagram ὑγιεία Hugieia ("health"; also the Greek goddess of health, Hygieia [ 11 ] ), and saw in the pentagram a mathematical perfection (see Geometry section below). Para pengikut Pythagoras disebut pentagram ὑγιεία Hugieia ("kesehatan", juga dewi Yunani kesehatan, Hygieia [11] ), dan melihat di pentagram kesempurnaan matematika (lihat Geometri bagian bawah).The ancient Pythagorean pentagram, with two legs up, represented the Pentemychos (πεντέμυχος "of five sanctuaries"), [ 12 ] a cosmogony written by Pythagoras' teacher and friend Pherecydes of Syros . [ 13 ] [ 14 ] It was the "island" or "cave" [ 13 ] where the first pre-cosmic-offspring had to be put in order for the cosmos to appear: "the divine products of Chronos' seed [σπέρμα spérma ], when disposed in five recesses, were called Πεντέμυχος (Pentemuxos)". [ 13 ] Para Pythagoras kuno pentagram, dengan dua kaki ke atas, mewakili Pentemychos (πεντέμυχος "dari lima tempat-tempat suci"), [12] sebuah kosmogoni ditulis oleh Pythagoras ' guru dan teman Pherecydes dari Syros . [13] [14] Ini adalah "pulau" atau "gua" [13] dimana pertama pra-kosmis-anak harus dimasukkan ke dalam agar kosmos muncul: "produk-produk ilahi chronos ' benih [σπέρμα Sperma], saat dijual di lima relung, disebut Πεντέμυχος ( Pentemuxos) ". [13]
Wu Xing
Wu Xing ( Chinese : 五行 ; pinyin : Wǔ Xíng ), the five phases, or five elements, is an ancient Chinese mnemonic and symbolic figure widely known in East Asia and used traditionally in applications such as medicine , acupuncture , feng shui , and Taoism . Wu Xing ( Cina : 五行; Pinyin : Wǔ Xing), lima fase, atau lima unsur, adalah Cina kuno mnemonik dan tokoh simbolis dikenal luas di Asia Timur dan digunakan secara tradisional dalam aplikasi seperti obat-obatan , akupunktur , feng shui , dan Taoisme . They are similar to the ancient Greek elements , with more emphasis on their cyclic transformation than on their material aspects. Mereka mirip dengan kuno unsur Yunani , dengan penekanan lebih pada transformasi siklik mereka daripada pada aspek materi mereka. The five phases are: Fire (火huǒ ), Earth (土tǔ ), Metal (金jīn ), Water (水shuǐ ), and Wood (木mù ). Kelima fase tersebut adalah: Api (火huǒ), Bumi (土tǔ), Logam (金jin), Air (水shuǐ), dan Wood (木mu).The vectors of the overcoming or controlling cycle visually form a pentagram which is commonly incorporated into depictions. Para vektor dari mengatasi atau mengontrol siklus visual membentuk sebuah pentagram yang umumnya dimasukkan ke dalam penggambaran. Generative and destructive cycles are shown as clockwise and counter-clockwise circular motion. [ 15 ] Siklus generatif dan destruktif akan ditampilkan sebagai gerakan melingkar searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam. [15]
- controlling cycle mengendalikan siklus
- wood breaks earth, earth absorbs water, water douses fire, fire melts metal, metal splits wood. kayu istirahat bumi, bumi menyerap air, air pemadam douses, api meleleh logam, logam perpecahan kayu.
- generative cycle siklus generatif
- wood feeds fire, fire makes earth, earth bears metal, metal collects water, water nourishes wood. feed kayu api, api membuat bumi, bumi beruang logam, logam mengumpulkan air, air kayu memelihara.
- destructive cycle merusak siklus
- wood absorbs water, water rusts metal, metal breaks earth, earth smothers fire, fire burns wood. kayu menyerap air, air karat logam, logam istirahat bumi, bumi smothers api, api membakar kayu.
[ edit ] European occultism [ sunting ] okultisme Eropa
Heinrich Cornelius Agrippa and others perpetuated the popularity of the pentagram as a magic symbol, keeping the Pythagorean attributions of elements to the five points. Heinrich Cornelius Agrippa dan lain-lain mengabadikan popularitas pentagram sebagai simbol sihir, menjaga atribusi Pythagoras elemen untuk lima poin. By the mid-19th century a further distinction had developed amongst occultists regarding the pentagram's orientation. Pada pertengahan abad ke-19 suatu pembedaan lebih lanjut telah dikembangkan antara okultis mengenai orientasi pentagram itu. With a single point upwards it depicted spirit presiding over the four elements of matter, and was essentially "good". Dengan titik tunggal atas itu digambarkan semangat memimpin empat unsur materi, dan pada dasarnya "baik". However, the influential writer Eliphas Levi called it evil whenever the symbol appeared the other way up. Namun, penulis yang berpengaruh Eliphas Lewi menyebutnya jahat setiap kali simbol muncul dengan cara lain atas.- "A reversed pentagram, with two points projecting upwards, is a symbol of evil and attracts sinister forces because it overturns the proper order of things and demonstrates the triumph of matter over spirit. It is the goat of lust attacking the heavens with its horns, a sign execrated by initiates." [ 16 ] "Sebuah pentagram terbalik, dengan dua poin memproyeksikan ke atas, adalah simbol dari kejahatan dan menarik pasukan seram karena membalikkan urutan yang tepat dari hal-hal dan menunjukkan kemenangan materi atas jiwa. Ini adalah kambing nafsu menyerang surga dengan tanduknya, tanda execrated oleh inisiat ". [16]
- "The flaming star, which, when turned upside down, is the hierolgyphic [sic] sign of the goat of Black Magic, whose head may be drawn in the star, the two horns at the top, the ears to the right and left, the beard at the bottom. It is the sign of antagonism and fatality. It is the goat of lust attacking the heavens with its horns." [ 17 ] "Bintang menyala, yang, ketika terbalik, adalah hierolgyphic [sic] tanda kambing Black Magic, yang kepalanya dapat ditarik dalam bintang, dua tanduk di atas, telinga ke kanan dan kiri jenggot di bagian bawah ini. tanda antagonisme dan kematian. Ini adalah kambing nafsu menyerang surga dengan tanduknya. " [17]
- "Let us keep the figure of the Five-pointed Star always upright, with the topmost triangle pointing to heaven, for it is the seat of wisdom, and if the figure is reversed, perversion and evil will be the result." [ 18 ] "Mari kita menjaga angka Bintang Lima menunjuk selalu tegak, dengan segitiga paling atas menunjuk ke surga, untuk itu adalah kursi dari kebijaksanaan, dan jika angka dibalik, penyimpangan dan kejahatan akan hasilnya." [18]
- Man inscribed in a pentagram, from Heinrich Cornelius Agrippa 's De occulta philosophia libri tres . Manusia tertulis dalam pentagram, dari Heinrich Cornelius Agrippa 's occulta De philosophia Libri tres . The five signs at the pentagram's vertices are astrological . Lima tanda-tanda di pentagram itu simpul yang astrologi .
- The occultist and magician Eliphas Levi 's pentagram, which he considered to be a symbol of the microcosm , or human. Para okultis dan pesulap Eliphas Levi 's pentagram, yang dianggap sebagai simbol dari mikrokosmos , atau manusia.
Religious symbolism simbolisme Agama
Bahá'í Faith Baha'i Iman
Main article: Bahá'í symbols Artikel utama: Baha'i simbol
“Strictly speaking the 5-pointed star is the symbol of our Faith, as used by the Báb and explained by Him. "Sebenarnya bintang 5-menunjuk adalah simbol dari iman kita, seperti yang digunakan oleh Bab dan dijelaskan oleh-Nya. But the Guardian does not feel it is wise or necessary to complicate our explanations of the Temple by adding this.” [ 19 ] Tapi Guardian tidak merasa adalah bijaksana atau diperlukan untuk mempersulit penjelasan kami Bait Allah dengan menambahkan ini ". [19]In the Bahá'í Faith, the star is known as the Haykal ( Arabic : "temple" ), and it was initiated and established by the Báb . Dalam Iman Baha'i, bintang ini dikenal sebagai Haikal ( bahasa Arab : "candi"), dan itu diprakarsai dan didirikan oleh Bab . The Báb and Bahá'u'lláh wrote various works in the form of a pentagram. [ 20 ] Bab dan Bahá'u'lláh menulis berbagai karya dalam bentuk pentagram. [20]
— Shoghi Effendi , Directives from the Guardian , "141: NINE (Number)" - Shoghi Effendi , Petunjuk dari Guardian, "141: SEMBILAN (Nomor)"
Christianity Kristen
The pentagram is used as a Christian symbol for the five senses , [ 21 ] and if the letters S , A , L , V , and S are inscribed in the points, it can be taken as a symbol of health (from Latin salus ). [ 22 ] Pentagram digunakan sebagai simbol Kristen selama lima indra , [21] dan jika huruf S, A, L, V, dan S dituliskan dalam poin, dapat diambil sebagai simbol kesehatan (dari bahasa Latin salus ) . [22]Medieval Christians believed that the "pentalpha" symbolizes the five wounds of Christ. Kristen abad pertengahan percaya bahwa "pentalpha" melambangkan lima luka-luka Kristus. The pentagram was believed to protect against demons. [ 23 ] Pentagram itu diyakini untuk melindungi melawan setan-setan. [23]
The pentagram figured in a heavily symbolic Arthurian romance: [ 23 ] it appears on the shield of Sir Gawain in the 14th century poem Sir Gawain and the Green Knight . Pentagram pikir sangat simbolis dalam Arthurian asmara: [23] muncul pada perisai Sir Gawain dalam abad ke-14 puisi Sir Gawain dan Knight Hijau . As the poet explains, the five points of the star each have five meanings: they represent the five senses, the five fingers, the five wounds of Christ , [ 24 ] the five joys that Mary had of Jesus (the Annunciation , the Nativity , the Resurrection , the Ascension , and the Assumption ), and the five virtues of knighthood which Gawain hopes to embody: noble generosity, fellowship, purity, courtesy, and compassion. Sebagai penyair menjelaskan, lima poin bintang masing-masing memiliki lima makna: mereka mewakili lima indera, lima jari, lima luka-luka Kristus , [24] lima sukacita bahwa Maria telah Yesus ( Kabar Sukacita , para Kelahiran , para Kebangkitan , para Kenaikan , dan Asumsi ), dan lima kebajikan ksatria yang Gawain berharap untuk mewujudkan: kemurahan hati yang mulia, persekutuan, kemurnian, kesopanan, dan kasih sayang.
Mormonism Mormonisme
The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints began using both upright and inverted five-pointed stars in Temple architecture, dating from the Nauvoo Illinois Temple , which was dedicated on April 30, 1846. [ 25 ] Other temples decorated with five-pointed stars in both orientations include the Salt Lake Temple , and the Logan Temple. Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir mulai menggunakan kedua tegak dan terbalik menunjuk lima bintang di Temple arsitektur, berasal dari Bait Suci Nauvoo Illinois , yang didedikasikan pada 30 April 1846. [25] Lain-lain candi dihiasi dengan lima-menunjuk bintang di kedua orientasi termasuk Bait Suci Salt Lake , dan Kuil Logan. These symbols derived from traditional Morning Star pentagrams that are no longer commonly used by other Christian denominations. [ 26 ] Simbol-simbol ini berasal dari pentagrams Bintang Kejora tradisional yang tidak lagi umum digunakan oleh denominasi Kristen lainnya. [26]Neopaganism Neopaganism
Many Neopagans , especially Wiccans , use the pentagram as a symbol of faith similar to the Christian cross or the Jewish Star of David . Banyak Neopagans , terutama Wicca , menggunakan pentagram sebagai simbol iman mirip dengan Kristen salib atau Yahudi Bintang Daud . Its religious symbolism is commonly explained by reference to the neo-Pythagorean understanding that the five vertices of the pentagram represent the four elements with the addition of Spirit as the uppermost point. Simbolisme keagamaan umumnya dijelaskan dengan mengacu pada pemahaman neo-Pythagoras bahwa lima simpul dari pentagram mewakili empat unsur dengan penambahan Roh sebagai titik paling atas. As a representation of the elements, the pentagram is involved in the Wiccan practice of summoning the elemental spirits of the four directions at the beginning of a ritual. Sebagai representasi dari elemen, pentagram terlibat dalam praktek Wiccan dari memanggil unsur roh dari empat arah pada awal dari sebuah ritual.The outer circle of the circumscribed pentagram is sometimes interpreted as binding the elements together or bringing them into harmony with each other. Lingkaran luar pentagram dibatasi terkadang ditafsirkan sebagai mengikat unsur-unsur bersama-sama atau membawa mereka ke dalam harmoni dengan satu sama lain. The Neopagan pentagram is generally displayed with one point up, partly because of the "inverted" goat's head pentagram's association with Satanism; however, within traditional forms of Wicca a pentagram (no circle) with two points up is associated with the Second Degree Initiation and in this way differs from the encircled pentacle inverted of Satanism. [ 27 ] Pentagram Neopagan umumnya ditampilkan dengan satu poin atas, sebagian karena asosiasi kepala pentagram "terbalik" kambing dengan Setanisme, namun, dalam bentuk-bentuk tradisional Wicca sebuah pentagram (lingkaran tidak ada) dengan dua poin atas dikaitkan dengan Gelar Kedua Inisiasi dan dengan cara ini berbeda dari pentakel terbalik dikelilingi Setanisme. [27]
Because of a perceived association with Satanism and also because of negative societal attitudes towards Neopagan religions and the " occult ", many United States schools have sought to prevent students from displaying the pentagram on clothing or jewelry. [ 28 ] [ 29 ] [ 30 ] In public schools, such actions by administrators have been determined to be in violation of students' First Amendment right to free exercise of religion . [ 31 ] Karena hubungan yang dirasakan dengan Setanisme dan juga karena sikap masyarakat negatif terhadap agama Neopagan dan " gaib ", banyak sekolah-sekolah Amerika Serikat telah berusaha untuk mencegah siswa dari menampilkan pentagram pada pakaian atau perhiasan. [28] [29] [30] Di sekolah umum, tindakan semacam oleh administrator telah ditentukan untuk melanggar siswa Amandemen Pertama hak untuk latihan bebas dari agama . [31]
The circle around a pentagram (transforming it in to a pentacle) is a symbol of "unity, wholeness, infinity, the goddess, and protection. To earth-centered religions throughout history as well as to many contemporary pagans, it represents the feminine spirit or force, the cosmos or a spiritualism Mother Earth, and a sacred space." [ citation needed ] The five-pointed star is representative of the four primal elements (earth, air, fire and water,) and traditionally a fifth, called spirit. Lingkaran di sekitar pentagram (mengubahnya ke pentakel) adalah simbol dari "kesatuan, keutuhan, infinity, dewi, dan perlindungan. Untuk bumi yang berpusat sepanjang sejarah agama-agama serta orang-orang kafir kontemporer, itu merupakan semangat feminin atau memaksa, kosmos atau Ibu Bumi spiritualisme, dan ruang suci. "[ kutipan diperlukan ] Para bintang lima titik merupakan perwakilan dari empat unsur utama (tanah, udara, api dan air,) dan tradisional merupakan kelima, roh yang disebut . The circle binds them together to create life. Lingkaran mengikat mereka bersama-sama untuk menciptakan kehidupan. When pointing up, the pentagram can represent spirituality's dominance over the material (pentagram) bound inside the laws of the cosmos (circle). Ketika mengarah ke atas, pentagram dapat mewakili spiritualitas dominasi atas materi (pentagram) terikat dalam hukum-hukum kosmos (lingkaran). The upside-down facing pentagram, meanwhile, represents the physical world ruling over the spiritual, and has therefore been associated with dark magic. Pentagram terbalik menghadap, sementara itu, merupakan penguasa dunia fisik selama rohani, dan karena itu dikaitkan dengan sihir gelap. Other sources point to its origin in Chinese five-element philosophy (see feng shui ), as the natural balance between fire, water, earth, wood, and metal. Sumber lain menunjukkan asal-usulnya dalam bahasa Cina lima-elemen filsafat (lihat feng shui ), sebagai keseimbangan alami antara api, air, bumi, kayu, dan logam. This theory states that the direction it is pointing has nothing to do with good or evil, but rather the upside-down facing circle is for banishing. Teori ini menyatakan bahwa arah itu menunjuk tidak ada hubungannya dengan baik atau jahat, melainkan lingkaran menghadap terbalik adalah untuk mengusir. The circle is again for the concept the power within is bound by, this time for the circle of life. [ 32 ] Lingkaran adalah lagi untuk konsep kekuasaan dalam terikat oleh, kali ini untuk lingkaran kehidupan. [32]
Satanism Setanisme
Satanists use a pentagram with two points up, often inscribed in a double circle, with the head of a goat inside the pentagram. Setan menggunakan pentagram dengan dua poin atas, sering tertulis dalam lingkaran ganda, dengan kepala kambing di dalam pentagram. This is referred to as the Sigil of Baphomet . Hal ini disebut sebagai Sigil dari Baphomet . They use it much the same way as the Pythagoreans, as Tartaros literally translates from Greek as a "Pit" or "Void" in Christian terminology (the word is used as such in the Bible, referring to the place where the fallen angels are fettered). Mereka menggunakannya banyak cara yang sama seperti Pythagorean, sebagai Tartaros secara harfiah diterjemahkan dari bahasa Yunani sebagai "Pit" atau "Void" dalam terminologi Kristen (kata itu digunakan seperti itu dalam Alkitab, mengacu pada tempat di mana malaikat jatuh yang terbelenggu ). The Pythagorean Greek letters are most often replaced by the Hebrew letters לויתן forming the name Leviathan . Huruf Yunani Pythagoras yang paling sering diganti dengan bahasa Ibrani membentuk huruf לויתן nama Leviathan . Less esoteric LaVeyan Satanists use it as a sign of rebellion or religious identification, the three downward points symbolising rejection of the holy Trinity Kurang esoteris LaVeyan setan menggunakannya sebagai tanda pemberontakan atau identifikasi keagamaan, tiga poin ke bawah melambangkan penolakan suci TrinitasThelema
Aleister Crowley also made use of the pentagram and in his Thelemic system of magick : an adverse or inverted pentagram represents the descent of spirit into matter, according to the interpretation of Lon Milo DuQuette . [ 33 ] Crowley contradicted his old comrades in the Hermetic Order of the Golden Dawn , who following Levi considered this orientation of the symbol evil and associated it with the triumph of matter over spirit. Aleister Crowley juga memanfaatkan pentagram dan dalam bukunya Thelemic sistem tenung : sebuah pentagram yang merugikan atau terbalik merupakan keturunan roh ke materi, menurut interpretasi Lon Milo DuQuette . [33] Crowley bertentangan kawan lamanya di Orde Hermetik Golden Dawn , yang menganggap ini Levi mengikuti orientasi simbol kejahatan dan terkait dengan materi kemenangan atas roh.
Langganan:
Postingan (Atom)